Memulai Copa America sebagai favorit juara turnamen, kekalahan Brasil
dari Kolombia 0-1 dan kartu merah untuk penyerang Neymar di hari yang
sama, seolah mengubah segalanya. Saat ini Brasil dipandang sebagai tim
yang akan membutuhkan banyak keberuntungan bila ingin meraih gelar yang
terakhir mereka rebut di 2007.
Dengan absennya Neymar,
Manajer Brasil Carlos Dunga memutuskan memainkan Phillipe Coutinho saat
menghadapi Venezuela dan mengkombinasikannya dengan calon rekan barunya
di Liverpool, Roberto Firmino, yang baru meresmikan kepindahannya ke the
Reds. Bersama bintang Brasil lainnya Willian, kecerdasan dan
umpan-umpan terobosan gelandang-gelandang serang ini akan menjadi kunci
kesuksesan Brasil menembus lini pertahanan Paraguay yang terkenal kokoh.
Walaupun
Paraguay hanya memenangkan satu dari tujuh laga terakhirnya, mereka
tetap mampu membuat kejutan, seperti yang ditunjukannya saat mereka
menahan imbang dua favorit turnamen Argentina dan Uruguay di babak grup
Copa America.
No comments:
Post a Comment